Rembang – Pantai Kartini, menjadi salah satu
tempat wisata unggulan dari sekian banyak tempat wisata yang ada di
Kabupaten Rembang. Sebagai tempat wisata unggulan, Pantai Kartini
dikelola secara profesional oleh pemerintah kabupaten setempat di bawah
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
Sejak tahun 1980-an, pantai Kartini telah dikelola secara baik dan seiring berjalannya waktu, sejumlah fasilitas dan wahana bermain selalu ditambah. Dari data yang diperoleh, fasilitas yang ada di tempat wisata tersebut tergolong lengkap untuk memenuhi kebutuhan pengunjung. Seperti mainan anak-anak, kereta wisata, perahu wisata, souvenir shop, rumah makan, penginapan, tempat ibadah, dan toilet.
”Meskipun fasilitas sudah lengkap, tapi tidak semuanya dikelola oleh Pemerintah Kabupaten. Ada beberapa fasilitas yang dikelola swasta atau penduduk sekitar pantai,” ujar manajer Pantai Kartini Joko Wahyu, kepada koran muria.
Menurutnya, fasilitas yang dikelola warga sekitar adalah kereta wisata, skuter, motor kecil, penginapan, dan masjid. Kebetulan masjid milik warga tersebut berada di dalam area pantai, sehingga dapat dimanfaatkan oleh para pengunjung yang ingin menunaikan ibadah sholat.
”Selain masjid, juga ada musholla yang dikelola Pemda,” katanya.
Sejak tahun 1980-an, pantai Kartini telah dikelola secara baik dan seiring berjalannya waktu, sejumlah fasilitas dan wahana bermain selalu ditambah. Dari data yang diperoleh, fasilitas yang ada di tempat wisata tersebut tergolong lengkap untuk memenuhi kebutuhan pengunjung. Seperti mainan anak-anak, kereta wisata, perahu wisata, souvenir shop, rumah makan, penginapan, tempat ibadah, dan toilet.
”Meskipun fasilitas sudah lengkap, tapi tidak semuanya dikelola oleh Pemerintah Kabupaten. Ada beberapa fasilitas yang dikelola swasta atau penduduk sekitar pantai,” ujar manajer Pantai Kartini Joko Wahyu, kepada koran muria.
Menurutnya, fasilitas yang dikelola warga sekitar adalah kereta wisata, skuter, motor kecil, penginapan, dan masjid. Kebetulan masjid milik warga tersebut berada di dalam area pantai, sehingga dapat dimanfaatkan oleh para pengunjung yang ingin menunaikan ibadah sholat.
”Selain masjid, juga ada musholla yang dikelola Pemda,” katanya.
Ia menuturkan, dalam pengelolaannya, pihaknya mendapatkan
anggaran dari pemerintah melalui APBD. Termasuk anggaran untuk perawatan
dan pengembangan. Untuk itu, pihaknya mengaku berupaya untuk menjaga
dan merawat kondisi fasilitas yang ada.
”Anggaran dari pemerintah,
sifatnya global untuk semua tempat wisata. Yang diplotkan di dinas
pariwisata. Sehingga, dana yang dapat dicairkan sesuai dengan kebutuhan
melalui prosedur yang telah ditetapkan,” ungkapnya.
Dia menambahkan,
selain menjaga dan merawat kondisi fasilitas yang ada, pihaknya juga
mengaku meningkatkan intensitas kebersihan lingkungan. Terlebih pada
momen Rembang, yang ingin meraih penghargaan Adipura Kencana. Pihaknya
berupaya, agar pantai Katini menjadi lokasi utama penilaian dan terlihat
selalu bersih.
”Petugas keberihan kami ada sekitar 11 personil.
Mereka bertugas secara bergantian. Ada beberapa lokasi yang menjadi
skala prioritas untuk selalu dibersihkan, yaitu depan penarikan karcis,
dan di area bermain anak-anak,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu
pengunjung pantai kartini asal Rembang, Ahmad Fatoni menilai fasilitas
yang ada di pantai Kartini sudah cukup lengkap. Menurutnya, kebutuhan
utama pengunjung seperti tempat makan, penjual oleh-oleh, dan fasilitas
seperti tempat ibadah sudah ada.
”Meskipun lengkap, fasilitas masih
perlu ditambahi dan diperbaiki agar lebih nyaman bagi para pengunjung.
Seperti toko penyedia oleh-oleh perlu ditambah,” imbuhnya.
0 komentar:
Posting Komentar