Pantai
Kartini Rembang yang belakangan lebih dikenal sebagai Dampo Awang Beach
Taman Rekreasi Pantai Kartini Rembang (DABTRPK) menjadi tempat wisata
yang diminati banyak kalangan. Benarkah hal tersebut disebabkan semata
karena keindahan kawasan pantainya? Ataukah ada penyebab lain yang
membuat kawasan tersebut selalu diserbu pengunjung utamanya para kaum
Hawa?
Menurut cerita tutur yang diyakini kebenarannya oleh sebagian
masyarakat Rembang, Pantai Kartini menyimpan energi positif dari seorang
putri cantik yang berasal dari negeri kayangan. Konon, puteri cantik
tersebut menjadikan kawasan Pantai Kartini sebagai tempat bermain dan
mandi.
“Itu (Pantai Kartini-red) menjadi tempat kesukaan sang putri. Ia bisa
berlam-lama di sana karena memang tempat itu sangat istimewa baginya,”
kata salah seorang paranormal muda asal Rembang yang namanya enggan
disebutkan.
Masih menurut cerita yang beredar, hampir pada setiap purnama, putri
kayangan itu turun ke kawasan Pantai Kartini untuk bermandi suci dengan
air laut. Hal itu terus dilakukannya secara berkala demi menjaga
kecantikan dan kebugaran.
Walhasil, jadilah ia sebagai putri kayangan yang sangat cantik
menawan sehingga menjadi primadona. Karena kecantikannya, akhirnya Ia
disunting seorang pemuda tampan salah satu putra penguasa dari
bangsanya. Semenjak itu, sang putri tak pernah lagi turun ke Pantai
Kartini untuk bermain dan mandi.
Meski demikian, karena kesaktian dan kecantikannya, kawasan tempat
untuk bermandi sang putri masih menyimpan energi dan aura positif yang
dimilkinya. Masih menurut sumber yang sama, aura dan energi itu akan
tetap terjaga sepanjang masa. “Itu akan terjaga setiap waktu selama
pantai kartini masih ada lautnya.”
Air laut Pantai kartini hingga sekarang diyakini menyimpan berkah dan
tuah sang putri. Sebagian besar masyarakat mempercayai bahwa berkah dan
tuah tersebut adalah air laut Pantai Kartini bisa membuat seseorang
menjadi awet muda.
Mitos tersebut, terjaga lestari dari ke generasi. Bahkan, mitos
tersebut juga diyakini kebenarannya oleh halayak ramai dari luar
Rembang.
“Pantai Kartini akan selalu dijejali banyak pengunjung utamanya
remaja putri dari luar daerah. Itu sisi lain yang tak akan bisa
terbantahkan,” imbuhnya.
Benarkah demikian? Percaya tak percaya, kenyataan di lapangan seakan
menguatkan mitos tersebut. Bagi para pengunjung, berwisata di taman
kartini belumlah lengkap bila belum mandi atau sekedar cuci muka dengan
menggunakan air laut di pantai tersebut.
Bahkan ada bebrapa pengunjung yang meyakini bahwa air laut Kartini
selain membuat awet muda juga diyakini mampu menetralkan semua gangguan
energi dan aura jahat yang melekat pada manusia.
Benarkah? Sebagai manusia beriman, yang patut digaris bawahi adalah
jangan sekali-kali mensekutukan Allah dengan yang lainnya. Wallohu
a’lam. (Muhtarom)
0 komentar:
Posting Komentar